Bukan kali pertama Gojek dan Tokopedia menjadi pembahasan menarik di bidang bisnis. Perusahaan yang terbilang muda itu berhasil menorehkan prestasi, masuk ke jajaran perusahaan raksasa di Indonesia. Dengan nilai yang mencapai miliaran dolar, pengaruhnya terhadap bisnis Indonesia sudah tak diragukan lagi. Lalu apa jadinya jika keduanya bergabung?
Memang sebuah keputusan yang mengejutkan, tak heran jika hal itu menjadi topik hangat di berbagai media. Kita bisa bayangkan dampak yang semakin besar dari mereka terhadap arena bisnis Indonesia. Karenanya kami ulas secara khusus, inilah beberapa dampak yang berpotensi muncul dari keputusan merger Tokopedia dan Gojek:
- Perluasan Jangkauan Pasar
Kita tahu bahwa kedua perusahaan besar tersebut masing-masing memiliki jangkauan yang besar terhadap pasarnya. Bagaimana jika kemudian mereka bergabung? Maka pihak Tokopedia bisa memanfaatkan pasar Gojek, begitupun sebaliknya. Hal itu tentu akan membawa kabar baik untuk para pebisnis yang memanfaatkan platformnya.
Para pelaku UMKM di bidang kuliner yang selama ini memanfaatkan fitur Gofood, bisa menjangkau lebih banyak pasar. Begitupun dengan para pelaku bisnis online yang menjajakan dagangannya melalui website Tokopedia, juga bisa mengembangkan target pasarnya.
- Daya Beli Pasar Meningkat
Pandemi menjadi momok bagi sebagian besar pebisnis, karena daya beli masyarakat yang rendah. Aneka batasan yang muncul, membuat aktivitas pembelian juga sedikit terhambat. Orang-orang menjadi lebih sulit untuk berbelanja ataupun makan di tempat publik. Menjadikan banyak bisnis lesu hingga bahkan tutup karena sepi pembeli.
Merger Tokopedia dan Gojek bisa menjadi angin segar untuk menarik kembali daya beli masyarakat. Karena masing-masing memiliki keunggulan di bidang teknologi, yang kemudian bisa digabungkan untuk membuat pembelian produk jauh lebih mudah, meski hanya di rumah. Misalkan dengan membuat pesan layanan Gojek untuk antar produk yang dibeli dari Tokopedia. Kemudahan itu tentu akan semakin menstimulus daya beli, yang akhirnya juga memberikan pengaruh positif bagi para pebisnis untuk kembali optimis.
- Kemajuan Ekonomi Digital
Saat merger kedua perusahaan tersebut terbukti mampu memulihkan daya beli masyarakat yang sempat anjlok karena pandemi, itu berarti juga kabar baik untuk ekonomi digital. Para pebisnis akhirnya termotivasi untuk mengembangkan usahanya, salah satunya dengan mengoptimalkan teknologi digital. Sesuatu yang bisa mempercepat laju perkembangan bisnis di Indonesia secara makro.
Sumber Referensi:
