Pasar Online Untuk Petani, Kebijakan Inovatif Di Tengah Pandemi

0
1387
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/qgHGDbbSNm8
Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/qgHGDbbSNm8

National Agriculture Market (eNAM) yang telah diluncurkan pemerintah India sejak april 2016, menambahkan 200 pasar baru dari tujuh negara bagian India. eNAM merupakan sebuah pasar produk pertanian digital yang dibuat Pemerintah India. Ini merupakan bagian dari proyek Menteri Pertanian India, yang berencana menambah 1000 pasar yang terhubung dalam platform eNAM hingga akhir bulan.

Dengan eNAM petani bisa menjual produknya langsung dari gudang atau lahan mereka, tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi untuk membawa produk ke pasar. Narendra Singh Tomar, Menteri Pertanian mengatakan bahwa para petani di India akan sangat terbantu dengan semakin meluasnya pasar yang tergabung dalam eNAM, sebab dalam kondisi lockdown dan pasar-pasar offline ditutup.

Solusi untuk Para Petani India

Pemerintah berencana untuk memperpanjang lockdown hingga tanggal 17 Mei mendatang. Dampaknya akses darat, laut dan udara antar negara bagian ditutup. Sedikit banyak kondisi tersebut akan mengganggu distribusi penjualan hasil panen dari para petani. Setidaknya, pembatasan pertemuan juga akan mengakibatkan proses tatap muka konvensional sedikit lebih sulit dilakukan.

Bisa dilihat bahwa kebijakan pemerinah ini merupakan bagian dari beberapa solusi akan kondisi ekonomi India yang “terbelenggu” karena lockdown. Bukan hanya memfasilitasi kemudahan para petani untuk bertransaksi, secara tidak langsung platform eNAM ini juga akan mengurangi mobilitas para pengepul/pembeli hasil tani. Mereka tidak perlu melakukan survey ke lapangan. Namun bisa melalui handphone/laptop mereka.

Disisi lain, Para petani tetap bisa tetap menjual produk mereka di pasar digital dengan harga yang kompetitif. Apalagi eNAM juga terintegrasi dengan platform pasar lainnya, yaitu Unified Market Platform dan Rashtriya e-Market. Dengan platform ini, distribusi hasil tani akan mudah terjadi ke berbagai penjuru India. Kondisi tersebut juga akan berdampak positif pada pemenuhan kebutuhan pangan nasional ditengah pandemi.

Bagaimana Dengan Langkah Pemerintah Indonesia Untuk Membantu Para Petani?

Kementrian Pertanian Indonesia menjamin ketersediaan bahan makanan untuk rakyat Indonesia, dan menjadikan sektor pertanian tetap produktif di tengah pandemi. Langkah Pemerintah Indonesia adalah menggerakkan sektor ekspor bahan pokok, bantuan bibit dan benih, dan serta berencana mengoptimalkan Toko Tani Indonesia. Platform digital seperti eNAM milik India yang bertujuan untuk pasar digital hasil pertanian Indonesia. Pemerintah juga telah bekerjasama dengan Gojek salah satunya untuk bantuan distribusinya.

Usaha yang dilakukan oleh Kementrian Pertanian, dengan Toko Tani Indonesia hampir sama dengan eNAM milik Pemerintah India. Perbedaannya, Toko Tani berposisi sebagai semacam pengepul yang nantinya menjual produk atas nama Toko Tani sendiri. Sehingga, posisi petani adalah sebagai suplier.

Terlepas dari perbedaan tersebut, kesadaran pemerintah terhadap sektor pertanian perlu diapresiasi. Namun sayangnya, sosialisasi program tersebut ke masyarakat masih kurang optimal penggunaanya.

Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/qgHGDbbSNm8
Sumber Artikel:
https://economictimes.indiatimes.com/news/economy/agriculture/200-more-mandis-added-to-enam/articleshow/75497843.cms
https://economictimes.indiatimes.com/news/economy/agriculture/farmers-can-avoid-mandis-by-using-enam/articleshow/74956289.cms
https://enam.gov.in/web/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here